Kamis, 11 Juni 2015

Transtoto Handadhari: "Kepedulian yang Terganjal - Menguak Belantara Permasalahan Kehutanan Indonesia"

"Kepedulian yang Terganjal - Menguak Belantara Permasalahan Kehutanan Indonesia", cukup panjang untuk judul sebuah buku, juga judul yang sangat "vulgar". Karena judul yang cukup panjang dan "vulgar" itulah buku ini kemudian menarik perhatian dan membuat saya penasaran dan berhasil membawa saya mendekat untuk memperhatikan lebih dekat buku ini, saat jalan-jalan di sebuah toko buku beberapa waktu yang lalu.

Nama Transtoto Handadhari tentu tidaklah asing bagi kita yang punya perhatian kusus terhadap hutan dan kehutanan, baik hutan dan kehutanan di lingkungan sekitar kita masing-masing, terlebih bagi kita yang punya perhatian kusus terhadap hutan dan kehutanan nasional kita. Ya, Dr. Ir. H. Transtoto Handadhari, SHA, M.Sc. adalah Dirut. Perum Perhutani Tahun 2005-2008, dan inilah buku tentang beliau. Sebuah buku yang mengulas tentang peran, kendala, serta perjuangan beliau untuk hutan dan kehutanan Indonesia.

"Berbagai kalangan: politisi, birokrat, akademisi, pengusaha kehutanan, dan para sahabatnya menyatakan bahwa buku ini layak dibaca oleh semua forester dan semua orang yang berpikiran maju dan ingin dunia kehutanan dan lingkungan hidup lebih baik dimasa depan, sebagai salah satu referensi penting bagi yang peduli terhadap keberlanjutan pembangunan sosial-ekonomi kehutanan dan peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia, serta dapat memacu pemikiran kritis para rimbawan dan memberikan inspirasi bagi pembacanya untuk tak kenal lelah dan tak pantang menyerah mengabdikan diri bagi negara tercinta. Sayangnya, kepedulian yang tinggi dari seorang Transtoto terhadap hutan dan kehutanan Indonesia, harus terhenti sejenak..." Begitulah tertulis dalam catatan sampul dalam buku ini.

Buku ini disusun oleh A. Dudi Krisnadi dengan mengumpulkan tulisan-tulisan Dr. Transtoto Handadhari serta dari hasil wawancaranya dengan tokoh utama dalam buku ini, yaitu Dr. Transtoto Handadhari.

Secara umum, buku ini terbagi dalam empat bagian pembahasan. Pembahasan pertama memuat beberapa hal, yaitu: 
  • Kata Pengantar, 
  • Testimoni Para Tokoh. Memuat enam testimoni tokoh-tokoh Nasional
  • Komentar Sahabat. Memuat 83 komentar dari berbagai kalangan: Tokoh, Akademisi, Kolega, LSM, Wartawan, Teman Sejawat, Mahasiswa. Serta 
  • Keluarga Dekat.

Pembahasan kedua memuat inti pembahasan dari buku ini sendiri secara menyeluruh, yang terbagi dalam:
  • Bagian I: Benang Kusut Pengelolaan Hutan Potret Buram Kehutanan
  • Bagian II: Mengurai Benang Kusut Pengelolaan Hutan, dan
  • Bagian III: Hutan dan Segala Aspek Kehidupan

Pembahasan ketiga memuat biografi lengkap Dr. Transtoto Handadhari. Serta pembahasan yang keempat, yaitu pembahasan terakhir, memuat sekilas tentang biodata penulis dan penyusun buku ini.

Dr. Ir. H. Transtoto Handadhari, SHA, M.Sc. lahir pada tanggal 6 Maret 1951 di Yogyakarta. Setelah menyelesaikan program Master of Science (M.Sc.) Ilmu Ekonomi dan Manajemen Kehutanan di Univercity of Wiconsin - Madison, USA pada tahun 1992, serta menyelesaikan program doktor (Ph.D.) Ilmu Ekonomi Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 2005, Dr. Transtoto Handadhari kemudian menjabat sebagai Dirut. Perum Perhutani sejak tahun 2005, namun karena sengketa hukum di PTUN Jakarta yang beliau alami, jabatan beliau harus terhenti pada Februari 2008. Setelah melalui berbagai proses di pengadilan, Dr. Transtoto Handadhari akhirnya memenangkan seluruh pengadilan yang beliau jalani di PTUN Jakarta pada Februari 2009.

"Buku ini menunjukkan kepekaan, kepedulian, dan keprihatinan terhadap keadaan hutan dan kehutanan Indonesia yang telah pada tingkat yang mengkhawatirkan", ungkap Djamaluddin Suryohadikusumo, Mentri Kehutanan tahun 1993-1998 dalam testimoni buku ini. 

Juga testimoni dari Suripto, seorang tokoh nasional dan politisi PKS, "Isi buku ini berani menguak kesemrawutan pengelolaan hutan disertai berbagai solusinya, wajib menjadi referensi bagi semua pihak terkait".

Juga, sebuah komentar dari Bpk. Margono, seorang tokoh masyarakat daerah desa hutan, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan "Rimba Lestari", Desa Burat, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Desa Peduli Hutan Peringkat II Tingkat Nasional Tahun 2008, beliau menuturkan, "Pak Transtoto adalah figur pemimpin yang amat memperhatikan kehidupan masyarakat kecil pedesaan, terutama masyarakat desa hutan. Beliau selalu mengatakan tidak ada kalimat terlambat dalam memperjuangkan rakyat. Pesan yang disampaikan beliau (Pak Transtoto) adalah: 'Kalahkan orang kota !' Tekat itu akan kami laksanakan agar kami dapat meningkatkan pendidikan, kesehatan, kesejahtaraan dan status sosial melebihi orang kota. Terimakasih Pak Dirut, atas perjuangan bapak membangun negri dan masyarakat desa."

Demikianlah sekilas tentang buku "Kepedulian yang Terganjal - Menguak Belantara Permasalahan Kehutanan Indonesia" ini. Meskipun peran dan perjuangan beliau melalui internal pemerintahan sempat terganjal, bukan berarti peran dan perjuangan beliau untuk hutan dan kehutanan Indonesia serta kelestarian lingkungan hidup juga terhambat, malah program-program dan gebrakan-gebrakan beliau masih tetap berjalan hingga saat ini. Terbukti dengan gerakan-gerakan terkait hutan dan kehutanan serta lingkungan yang beliau promotori hingga saat ini.

Semoga perjuangan Pak Trans (sapaan akrab Dr. Transtoto Handadhari), yang dituangkan dalam buku ini, dengan bantuan penulisan dan penyusunan dari A. Dudi Krisnadi, yang mencita-citakan Indonesia menjadi pengelola hutan tropis terbaik di dunia, tidak sia-sia.  

Ringkasan Profil Buku.
  • Judul : Kepedulian yang Terganjal - Menguak Belantara Permasalahan Kehutanan Indonesia.
  • Penulis : Dr. Ir. H. Transtoto Handadhari, SHA, MSc. (Dirut. Perum Perhutani Tahun 2005-2008).
  • Penerbit : Elex Media Komputindo.
  • Tahun Terbit : 2009.
  • Tebal : lxxxvi + 458 Halaman. 
  • ISBN : 978-979-27-5807-8.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar