"Aset sumber daya alam yang sangat berharga, salah satunya berupa ketersediaan air yang melimpah yang berasal dari sumber mata air yang lestari, debit air yang melimpah, stabil dan terjamin ketersediaannya sepanjang tahun". Itulah harapan sebagian besar masyarakat dunia saat ini. Namun, hanya sebagian kecil wilayah saja dibumi ini yang kini masih menikmati keadaan seperti itu.
Air bersih adalah air tawar yang memenuhi syarat-syarat kesehatan. Membicarakan air bersih tidak akan lepas dari yang namanya air tawar. Air tawar yang bersih merupakan sumber berharga dalam lingkungan kita. Kebersihan dari air tawar sangatlah penting untuk semua makhluk hidup.
Masa depan yang berkesinambungan merupakan sesuatu yang
abadi. Hal ini berarti, jika ingin menjamin masa depan yang berkelanjutan untuk
air tawar yang bersih, kita tidak boleh mengambil air lebih dari yang
dapat di sediakan oleh alam. Saat ini Bumi memiliki air & jumlah air yang sama dengan
air & jumlah air pada saat planet Bumi ini tercipta. Ini berarti bahwa air
yang kita minum hari ini adalah merupakan air yang sama yang pernah diminum
oleh dinosaurus jutaan tahun yang lalu. Jumlah air di Bumi tetap sama, tak
sedikitpun berbeda, karena Bumi tidak akan pernah mendapatkan tambahan air,
Bumi juga tidak akan pernah mengalami pengurangan jumlah air. Namun, air
mengalami sebuah siklus daur ulang yang sempurna secara alami di Bumi ini. Bedanya, kini Bumi semakin mengalami kekurangan air tawar
& air bersih. Dari total keseluruhan jumlah air di Bumi, hanya 3%-nya saja
yang merupakan air tawar, yang dapat digunakan untuk mencukupi berbagai
kebutuhan umat manusia diseluruh dunia, sedangkan selebihnya, 97%-nya adalah
air laut yang merupakan air asin, sedangkan air asin tidak dapat digunakan
untuk berbagai kebutuhan manusia sebelum mengalami proses pengolahan.
Dari keseluruhan jumlah air tawar di Bumi yang hanya 3% dari
jumlah keseluruhan air di Bumi, tidak semuanya itu merupakan air bersih (WWF, 2009).
Kualitas & jumlah air bersih di Bumi semakin berkurang, selain karena
penggunaan yang berlebihan, yang melampaui batas dari yang dapat disediakan
secara alami oleh alam, pengelolaan manusia terhadap sumber daya air bersih
yang kurang bijak juga mempengaruhi menyusutnya jumlah air bersih di Bumi ini.
Air bersih yang kita gunakan & kita konsumsi sehari-hari,
terutama bagi kita yang tinggal di perkotaan, bukan merupakan air bersih yang
berasal dari alam, alam kini tidak lagi mampu menyediakan air bersih bagi
seluruh kebutuhan umat manusia, air bersih yang kita gunakan & kita
konsumsi sehari-hari merupakan air bersih olahan yang disediakan oleh
perusahaan pengolahan air, setelah melalui sebuah proses yang rumit, panjang
& tentu membutuhkan biaya pengolahan yang sangat tidak murah. Bahkan untuk kita yang tinggal di daerah yang dekat dengan
sumberdaya air bersih sekalipun, pemborosan penggunaan air bersih tetap saja
tidak dapat dibenarkan, semakin banyak kita menggunakan air bersih dalam
keseharian kita, sama saja kita semakin banyak mencemari dan mengontaminasi
sumberdaya air bersih kita dengan berbagai material dan zat yang selain dari
material air itu sendiri, seperti sisa detergen atau pestisida limbah
pertanian.
Masa depan yang berkesinambungan merupakan sesuatu yang abadi. Jika ingin menjamin masa depan yang berkelanjutan untuk air tawar yang bersih, kita tidak boleh mengambil air lebih dari yang dapat di sediakan oleh alam.
Intinya, kini Bumi semakin mengalami kelangkaan air bersih,
Bumi kini semakin mengalami krisis air bersih. Gunakanlah air secara bijak.
Dengan menggunakan air bersih seperlunya, kita telah membantu Bumi menjaga
ketersediaan & kelestarian air bersih-nya. Lain kali, saat kita minum,
ingatlah bahwa setiap tetesnya sangat-sangatlah berharga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar