KH. Dachlan Salim Z. |
Disekitar kita semakin banyak
anak-anak yang mahir dan fasih membaca Al-Quran. Bahkan tidak jarang melebihi
kemampuan orang tua dan para pendahulunya. Salah satunya berkat keberadaan
Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dengan menggunakan metode belajar membaca
Al-Quran karya KH. Dachlan Salim Zarkazyi, yakni Qiraati.
Bagi kita yang tinggal dilingkungan
yang mayoritas muslim, sangat mudah untuk menemukan tempat belajar membaca
Al-Quran, kususnya bagi anak-anak. Hampir disetiap masjid atau mushala selalu
ada sebuah TPQ/lembaga nonformal yang fokus dibidang pendidikan dan
pembelajaran Al-Quran.
Salah satu metode yang popular
digunakan untuk mempelajari Al-Quran pada saat ini yaitu metode Qiraati. Saat
ini, buku panduan metode Qiraati telah menjadi pegangan wajib bagi ribuan TPQ
maupun lembaga nonformal lainnya di nusantara ini.
Qiraati adalah salah satu dari
sekian banyak metode dalam mempelajari Al-Quran. Qiraati merupakan metode dalam
mempelajari bacaan Al-Qur`an yang berorientasi kepada hasil bacaan siswa secara
“mujawwad murattal” dengan memperhatikan dan mempertahankan mutu pengajaran dan
mutu pengajar melalui mekanisme sertifikasi/syahadah (Ijazah).
Hanya pengajar yang telah
mendapatkan sertifikat/syahadah yang diijinkan untuk mengajar di lembaga/TPQ
Qiraati, dan hanya lembaga yang memiliki sertifikat/syahadah yang diijinkan
untuk mengembangkan Qiraati.
Para santri belajar dari dasar
hingga tingkat mahir secara bertahap dengan menggunakan beberapa jilid buku
panduan yang terdiri dari beberapa tingkatan yang harus dilalui oleh santri.
Total ada enam jilid buku panduan yang harus dipelajari oleh santri, ditambah
dengan buku panduan mempelajari Tajwid dan Gharib. Seusai menyelesaikan
pembelajaran melalui tingkatan-tingkatan tersebut , santri sudah bisa membaca
Al-Quran dengan mahir dan secara tartil.
Adalah KH. Dachlan Salim Zarkasyi
yang menggagas dan mengenalkan konsep pembelajaran Al-Quran tersebut. Kiai
Dachlan lahir di Semarang pada tanggal 28 Agustus 1928. Berawal dari keprihatinan Kiai
Dachlan melihat kenyataan bahwa betapa banyak masyarakat muslim yang belum bisa
membaca Al-Quran dengan baik dan benar, maka beliau tergugah untuk mengamati
proses belajar-mengajar membaca Al-Quran dibeberapa madrasah, masjid dan
mushala di lingkungan sekitar beliau tinggal, yang kemudian mengilhami beliau
untuk memperbaiki keadaan yang ada dengan menyusun konsep belajar membaca
Al-Quran yang lebih efektif dan efisien, yang kemudian lahirlah mahakarya dari
beliau, yaitu metode belajar Al-Quran Qiraati.
Logo Qiraati. |
Namun sayang, beliau tidak sempat
ikut menyaksikan kemanfaatan dan kepopuleran Qiraati yang dulu beliau rintis,
KH. Dachlan Salim Zarkasyi telah wafat pada tanggal 20 Januari 2001 yang lalu.
* Diolah dari berbagai sumber dan
narasumber.
izin download gambar nya kang..
BalasHapusMonggo, silahkan.
BalasHapus